No.
08:36No.
Sometimes, saying “no” makes us feel like the bad guy.
You turn down an invitation.
You close the door.
You stop picking up the calls.
And somehow, guilt creeps in.
Like you’re doing something wrong.
But the truth is...
Sometimes, “no” is how you protect yourself.
And that’s not cruel.
That’s necessary.
Not everyone deserves access to the peace you’ve fought so
hard to build.
Not every story needs your ears.
Not every problem is yours to solve.
And not every smile comes with good intentions.
Sometimes, saying “no” is how you guard your faith.
Your dignity.
Your sanity.
And God knows — how hard it was for you to finally say that
word.
But you did.
Quietly.
Hoping it doesn’t make you a bad person,
Just someone trying to be okay again.
And if anyone asks why you’ve changed — just smile.
Because the ones who truly understand... don’t need an explanation.
Malay Version
Kata Je, Tak!
Kadang-kadang kita rasa, bila kita kata “tidak” — kita jadi
jahat.
Kita tolak ajakan, kita tutup ruang, kita angkat tangan dan
berhenti layan.
Lepas tu, kita rasa bersalah.
Macam kita kejam sangat.
Tapi sebenarnya…
Kadang-kadang, “tidak” tu tanda kau sedang selamatkan
diri sendiri.
Dan itu bukan kejam.
Itu perlu.
Tak semua orang layak masuk ruang hati yang kau susah payah
tenangkan.
Tak semua cerita patut kau dengar, tak semua masalah kau perlu selesaikan.
Dan bukan semua orang yang senyum depan kau, benar-benar bawa tenang.
Ada masa, “tidak” tu tanda kau sedang jaga iman.
Atau maruah.
Atau jiwa.
Dan Tuhan tahu — betapa susahnya kau nak sebut perkataan tu.
Tapi kau sebut juga, perlahan. Dengan harapan:
moga aku masih baik walaupun aku tak mampu jadi semua benda pada semua
orang.
Dan kalau ada yang tanya kenapa kau berubah — senyum saja.
Sebab yang paling faham jalan ni… bukan manusia.
0 comments